Minggu, 08 Maret 2015

KOMPRES DINGIN



MAKALAH
KETERAMPILAN DASAR
KEBIDANAN I


OLEH:
NAMA: NI KADEK BADACI DEWI
NIM: 14150084
KELAS: A.11-1

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA


PENDAHULUAN
Perkembangan keperawatan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perkembangan keperawatan secara global. Dengan jelas dapat diamati bahwa secara berkelanjutan keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, baik dibidang pendidikan maupun di tatanan praktek keperawatan. Pada masa lalu keperawatan dilakukan lebih berdasarkan intuisi dan tradisi sehingga keperawatan dianggap hanya sebagai kiat tanpa komponen ilmiah dan landasan keilmuan yang kokoh.
Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemeriksan yang digunakan untuk menilai kondisi metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
Ada dua jenis kompres, yaitu : kompres panas dan kompres dingin. Di makalah ini saya hanya akan menjelaskan satu yaitu kompres air dingin.
Demam adalah salah satu hal yang sering dijumpai menimpa anak-anak. Demam seringkali menimbulkan kekhawatiraan yang berlebihan terutama bagi ibu dari anak tersebut. Seringkali hanya berdasarkan peningkatan suhu tubuh sedikit saja, sang ibu langsung memberikan anaknya obat penurun panas. Apalagi dengan begitu gencarnya produsen obat penurun panas menayangkan iklan agar orang tua waspada akan demam pada anak.

Demam memang merupakan salah satu indikator bahwa tubuh sedang dalam kondisi yang tidak optimal. Entah itu karena tubuh yang sedang mengalami kelelahan karena metabolisme yang tinggi atau pun pertanda adanya infeksi penyakit ke dalam tubuh kita. Atau bisa jadi demam ini terjadi karena kondisi psikologis, misalnya saat anak tersebut ingin mencari perhatian orang tuanya agar lebih disayangi. Namun hal ini sebaiknya dihadapi dengan tenang agar kita dapat mengambil langkah tepat untuk mengantisipasinya.





PENGERTIAN:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj06EsOn_sig5YHvMr528ILKemRaRjJGsFS9v0P3kBtN7P8HVoeG35x_AVC7ktft66qnBB6l4DnDv4TOPlh4yeXIqYqKS8hGQdw3Pj-txaGzex59Wz9m4stT2GcFrLzq-_kehls6WOJ7e-H/s200/kompres.jpg
Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.

Penggunaan Kompres Dingin : 
a.       Digunakan untuk cedera tiba-tiba atau yang baru terjadi/ akut.  Jika cedera baru terjadi (dalam waktu 48 jam terakhir) yang lalu timbul pembengkakan, maka dengan kompres dingin bisa membantu meminimalkan pembengkakan di sekitar cedera karena suhu dingin mengurangi aliran darah di daerah cidera sehingga memperlambat metabolisme sel dan yang paling penting adalah dapat mengurangi rasa sakit.
b.      Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka memar.
c.       Membantu mengobati luka bakar dan jerawat.





CARA MELAKUKAN KOMPRES AIR DINGIN:
kantung
a.    Gunakan kantong berisi es batu (cold pack) atau air es, bisa juga berupa handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.
b.    Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak dan lokasi nyeri. 
c.    Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10 menit dan 20-30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat nyeri dan bengkak .
d.    Dampak fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup), penurunan metabolik, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot.


TUJUAN MELAKUKAN KOMPRES AIR DINGIN:
         menurunkan suhu tubuh
         mencegah peradangan meluas
         mengurangi kongesti
         mengurangi perdarahan setempat
         mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
Kompres dingin pada tubuh bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan. Bentuk kompres termal biasanya bergantung pada tujuannya. Kompres dingin pada bagian tubuh akan menyerap panas dari area tersebut; kompas panas, tentu saja akan menghangatkan area tubuh tersebut. Kompres panas atau dingin menghasilkan perubahan fisiologis suhu jaringan, ukuran pembuluh darah, tekanan darah kapiler, area permukaan kapiler untuk pertukaran cairan dan metabolisme jaringan. Durasi kompres juga mempengaruhi respons.
LANGKAH-LANGKAH KOMPRES DINGIN:
a)    kompres dingin basah dengan larutan obat anti septic
         dekatkan alat ke dekat klien
         pasang sampiran
         cuci tangan
         pasang perlak pada area yang akan di kompres
         mengocok obat atau larutan bila terdapat endapan
         tuangkan cairan kedalam mangok steril
         masukkan beberapa potong kasa kedalam mangkok tersebut
         peras kain kasa trsbt dg menggunkan pingset
         bentangkan kain kasa dan letakkan kasa di atas area yang dikompres dan di balut
         rapikan posisi klien
         bereskan alat-alat setelah selesai tindakan
         cuci tangan
         dokumentasikan

b)      kompres dingin basah dengan air biasa/air es
         dekatkan alat-alat ke klien
         pasang sampiran bila perlu
         cuci tngan
         pasang pengalas pada area yang akan dikompres
         masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas sampai lembab
         letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
         ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah terendam dalam air biasa atau air es.
         Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
         Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
         Cuci tangan
         Dokumentasikan


c)      kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap)
img

         Bawa alat-alat ke dekat klien
         Cuci tangan
         Masukkan batnan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
         isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari kirbat tersebut
         keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di tutup rapat
         periksa skap, adakah kebocoran atau tidak
         keringkan eskap dengan lap, lalu masukkan ke dalam sarungnya
         buka area yang akan di kompres dan atur yang nyaman pada klien
         pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan di kompres
         letakkan eskap pada bagian yang memerlukan kompres
         kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh
         angkat eskap bila sudah selesai
         atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
         bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
         cuci tangan
         dokumentasikan




HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN:

A.Kompres dingin basah dengan larutan obat anti septic:
1.     kain kasa harus sering dibasai agar tetap basah
2.    pada luka bakar kotor kasa diganti tiap 1-2 jam
3.    perhatikan kulit setempat/sekitarnya. Bila terjadi iritasi segera laporkan
4.    pada malam hari agar kelembapan kompres bertahan lama, tutupi dengan kapas sublimat

B.Kompres dingin basah dengan air biasa/air es:
1.     Bila suhu tubuh 39c/lebih, kompres dilipat paha/ketiak
2.    Pada pemberian kompres dilipat paha, selimut diangkat dan dipasang busur selimut di atas dada dan perut klien agar seprei atas tidak basah

C.Kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap):
1.     bila klien kedinginan atau sianosis, kirbat es harus segera di angkat
2.    selama pemberian kirbat es, perhatikan kult klien terhadap keberadaan iritasi dan lain-lain
3.    pemberian kirbat es untuk menurukan suhu tubuh, maka suhu tubuh harus di control setiap 30-60 menit.bila suhu sudah turun kompres di hentikan
4.    bila tdak ada kirbat es bias menggunakan kantong plastic
5.    bila es dalam kirbat es sudah mencair harus segera diganti (bila perlu)

D.Memberikan Kompres Dingin:
1.     Jangan gunakan es batu langsung pada luka, gunakan kompres es, atau tempatkan beberapa es batu dalam kantong plastik, atau bungkus es dengan handuk dan tempelkan pada daerah cedera.
2.    Jika tejadi rasa kebal hentikan pengkompresan.
3.    Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa dilakukan pengkompresan, tapi kalau kulit pasien berwarna merah gelap metode ini tidak dapat dilakukan.
4.    Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi dingin.



KESIMPULAN:
Bahwa indikasi pemberian kompres dingin untuk klien dengan suhu tubuh yang tinggi, klien dengan batuk dan muntah darah, pascatonsilektomi, radang, dan memar.
Dalam mengkompres pasien perlu diperhatikan dengan mengontrol perkembangannya dalam waktu 30-60 menit, bila pasien kedinginan kompres harus segera di angkat, perlu di perhatikan juga keberadaan iritasi pasien, Bila suhu tubuh 39c/lebih, tempat kompres dilipat paha dan ketiak.

SARAN:
1.BIDAN:
Bidan bisa menerapkan konsep dari kompres penurunan suhu tubuh baik dilapangan maupun tidak di lapangan ataupun dirumah sakit agar bisa menghasilkan keperawatan yang maksimal.
2.INSTANSI
Instansi dapat memfasilitasi dengan fasilitas yang memadai sehingga dapat mendukung tercapainya konsep keperawatan.















REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar