MAKALAH
KETERAMPILAN
DASAR
KEBIDANAN
I
OLEH:
NAMA:
NI KADEK BADACI DEWI
NIM:
14150084
KELAS:
A.11-1
PROGRAM
STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
PENDAHULUAN
Perkembangan keperawatan di
Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perkembangan keperawatan secara global.
Dengan jelas dapat diamati bahwa secara berkelanjutan keperawatan di Indonesia
mengalami perkembangan yang pesat, baik dibidang pendidikan maupun di tatanan
praktek keperawatan. Pada masa lalu keperawatan dilakukan lebih berdasarkan
intuisi dan tradisi sehingga keperawatan dianggap hanya sebagai kiat tanpa
komponen ilmiah dan landasan keilmuan yang kokoh.
Pemeriksaan suhu merupakan salah
satu pemeriksan yang digunakan untuk menilai kondisi metabolisme dalam tubuh,
dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah
Kompres adalah metode
pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang dapat
menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
Ada dua jenis kompres, yaitu :
kompres panas dan kompres dingin. Di makalah ini saya hanya akan menjelaskan
satu yaitu kompres air dingin.
Demam adalah salah satu hal yang sering
dijumpai menimpa anak-anak. Demam seringkali menimbulkan kekhawatiraan yang
berlebihan terutama bagi ibu dari anak tersebut. Seringkali hanya berdasarkan
peningkatan suhu tubuh sedikit saja, sang ibu langsung memberikan anaknya obat
penurun panas. Apalagi dengan begitu gencarnya produsen obat penurun panas
menayangkan iklan agar orang tua waspada akan demam pada anak.
Demam memang merupakan salah satu indikator bahwa tubuh sedang dalam kondisi yang tidak optimal. Entah itu karena tubuh yang sedang mengalami kelelahan karena metabolisme yang tinggi atau pun pertanda adanya infeksi penyakit ke dalam tubuh kita. Atau bisa jadi demam ini terjadi karena kondisi psikologis, misalnya saat anak tersebut ingin mencari perhatian orang tuanya agar lebih disayangi. Namun hal ini sebaiknya dihadapi dengan tenang agar kita dapat mengambil langkah tepat untuk mengantisipasinya.
Demam memang merupakan salah satu indikator bahwa tubuh sedang dalam kondisi yang tidak optimal. Entah itu karena tubuh yang sedang mengalami kelelahan karena metabolisme yang tinggi atau pun pertanda adanya infeksi penyakit ke dalam tubuh kita. Atau bisa jadi demam ini terjadi karena kondisi psikologis, misalnya saat anak tersebut ingin mencari perhatian orang tuanya agar lebih disayangi. Namun hal ini sebaiknya dihadapi dengan tenang agar kita dapat mengambil langkah tepat untuk mengantisipasinya.
PENGERTIAN:
Kompres dingin adalah
suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang dapat menimbulkan
beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan
mengurangi perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan
efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls
nyeri yang mencapai otak lebih sedikit.
Penggunaan Kompres Dingin :
a.
Digunakan untuk cedera tiba-tiba atau yang baru terjadi/ akut. Jika
cedera baru terjadi (dalam waktu 48 jam terakhir) yang lalu timbul
pembengkakan, maka dengan kompres dingin bisa membantu meminimalkan
pembengkakan di sekitar cedera karena suhu dingin mengurangi aliran darah di
daerah cidera sehingga memperlambat metabolisme sel dan yang paling penting
adalah dapat mengurangi rasa sakit.
b.
Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka
memar.
c.
Membantu mengobati luka bakar dan jerawat.
CARA MELAKUKAN KOMPRES AIR DINGIN:
a. Gunakan kantong berisi es batu (cold pack) atau air es, bisa juga berupa
handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.
b. Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang berlawanan
tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak
dan lokasi nyeri.
c. Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10
menit dan 20-30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat nyeri
dan bengkak .
d. Dampak fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup),
penurunan metabolik, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena
trauma, mengurangi nyeri dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot.
TUJUAN MELAKUKAN KOMPRES AIR DINGIN:
menurunkan suhu tubuh
mencegah peradangan meluas
mengurangi kongesti
mengurangi perdarahan setempat
mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
Kompres dingin pada tubuh
bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan. Bentuk kompres
termal biasanya bergantung pada tujuannya. Kompres dingin pada bagian tubuh
akan menyerap panas dari area tersebut; kompas panas, tentu saja akan
menghangatkan area tubuh tersebut. Kompres panas atau dingin menghasilkan
perubahan fisiologis suhu jaringan, ukuran pembuluh darah, tekanan darah
kapiler, area permukaan kapiler untuk pertukaran cairan dan metabolisme
jaringan. Durasi kompres juga mempengaruhi respons.
LANGKAH-LANGKAH
KOMPRES DINGIN:
a)
kompres dingin
basah dengan larutan obat anti septic
dekatkan alat ke dekat klien
pasang sampiran
cuci tangan
pasang perlak pada area yang akan di kompres
mengocok obat atau larutan bila terdapat endapan
tuangkan cairan kedalam mangok steril
masukkan beberapa potong kasa kedalam mangkok tersebut
peras kain kasa trsbt dg menggunkan pingset
bentangkan kain kasa dan letakkan kasa di atas area yang dikompres dan di
balut
rapikan posisi klien
bereskan alat-alat setelah selesai tindakan
cuci tangan
dokumentasikan
b)
kompres dingin
basah dengan air biasa/air es
dekatkan alat-alat ke klien
pasang sampiran bila perlu
cuci tngan
pasang pengalas pada area yang akan dikompres
masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas sampai
lembab
letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah
terendam dalam air biasa atau air es.
Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
Cuci tangan
Dokumentasikan
c) kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap)
Bawa alat-alat ke dekat klien
Cuci tangan
Masukkan batnan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari
kirbat tersebut
keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di tutup
rapat
periksa skap, adakah kebocoran atau tidak
keringkan eskap dengan lap, lalu masukkan ke dalam sarungnya
buka area yang akan di kompres dan atur yang nyaman pada klien
pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan di kompres
letakkan eskap pada bagian yang memerlukan kompres
kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu
tubuh
angkat eskap bila sudah selesai
atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
cuci tangan
dokumentasikan
HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN:
A.Kompres dingin basah dengan
larutan obat anti septic:
1. kain kasa harus sering dibasai agar tetap basah
2. pada luka bakar kotor kasa diganti tiap 1-2 jam
3. perhatikan kulit setempat/sekitarnya. Bila terjadi iritasi segera laporkan
4. pada malam hari agar kelembapan kompres bertahan lama, tutupi dengan kapas
sublimat
B.Kompres dingin basah dengan air
biasa/air es:
1. Bila suhu tubuh 39c/lebih, kompres dilipat paha/ketiak
2. Pada pemberian kompres dilipat paha, selimut diangkat dan dipasang busur
selimut di atas dada dan perut klien agar seprei atas tidak basah
C.Kompres dingin kering dengan
kirbat es (eskap):
1. bila klien kedinginan atau sianosis, kirbat es harus segera di angkat
2. selama pemberian kirbat es, perhatikan kult klien terhadap keberadaan
iritasi dan lain-lain
3. pemberian kirbat es untuk menurukan suhu tubuh, maka suhu tubuh harus di
control setiap 30-60 menit.bila suhu sudah turun kompres di hentikan
4. bila tdak ada kirbat es bias menggunakan kantong plastic
5. bila es dalam kirbat es sudah mencair harus segera diganti (bila perlu)
D.Memberikan Kompres Dingin:
1. Jangan gunakan es batu langsung pada luka, gunakan kompres es, atau
tempatkan beberapa es batu dalam kantong plastik, atau bungkus es dengan handuk
dan tempelkan pada daerah cedera.
2. Jika tejadi rasa kebal hentikan pengkompresan.
3. Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa
dilakukan pengkompresan, tapi kalau kulit pasien berwarna merah gelap metode
ini tidak dapat dilakukan.
4. Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi
dingin.
KESIMPULAN:
Bahwa indikasi pemberian kompres dingin
untuk klien dengan suhu tubuh yang tinggi, klien dengan batuk dan muntah darah,
pascatonsilektomi, radang, dan memar.
Dalam mengkompres pasien perlu
diperhatikan dengan mengontrol perkembangannya dalam waktu 30-60 menit, bila
pasien kedinginan kompres harus segera di angkat, perlu di perhatikan juga
keberadaan iritasi pasien, Bila suhu tubuh 39c/lebih, tempat kompres dilipat
paha dan ketiak.
SARAN:
1.BIDAN:
Bidan bisa menerapkan konsep dari kompres penurunan suhu tubuh baik
dilapangan maupun tidak di lapangan ataupun dirumah sakit agar bisa
menghasilkan keperawatan yang maksimal.
2.INSTANSI
Instansi dapat memfasilitasi dengan fasilitas yang memadai sehingga dapat
mendukung tercapainya konsep keperawatan.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar