UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
MATA KULIAH : PKn
BOBOT : 3 SKS
MATERI : IDENTITAS NASIONAL
PERTEMUAN 4
A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
1.
Pengantar
Eksistensi suatu bangsa pada era global mendapat tantangan yang sangat
kuat terutama karena pengaruh internasional.
Menurut Beeger : Pada era globalisasi dewasa ini ideology kapitalislah
yang akan menguasai.
|
Kapitalis
Globalisasi
Globalisasi
Komunis hancur karena kapitalisme.
Contoh : Uni Sovyet, Jerman Timur
Menurut Fukuyama = perubahan global akan membawa perubahan ideology dari
ideology partikelir kearah ideology universal.
|
Kapitalisme
Sosialisme
Tetap kuat dan ampuh
Agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus
tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian
bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi.
2.
Arti Identitas Nasional
Secara terminologis Identitas Nasional adalah suatu cirri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebbut dengan
bangsa lain.
Berdasarkan hal tersebut setiap bangsa akan memiliki identitas nasional
sendiri –sendiri sesuai dengan keunikan , sifat, cirri-ciri serta karakter dari
bangsa tersebut. Maka identitas nasional tidak dapat dipisahkan dengan jati
diri bangsa ( jati diri bangsa = kepribadian bangsa).
Kepribadian : cerminan pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam
hubungannya dengan manusia lain.
·
Pengertian kepribadian sebagai suatu identitas
nasional suatu bangsa adalah keseluruhan atau totalitas dari kepribadian
individu-individu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut.
·
Bangsa Idonesia pada awalnya terdiri atas
berbagai macam unsure etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, serta karakter yang
berbeda-beda.Kemudian berkembang menemukan jati dirinya setelah proklamasi 17 Agustus 1945.
·
Namun suatu identitas nasional takcukup dipahami
secara dinamis.
·
Pemahaman identitas nasional secara dinamis
yaitu bagaimana bangsa Indonesia melakukan akselerasi dalam pembangunan dan
proses interaksi secara global dengan bangsa-bangsa lain.
·
Kita mengakui bangsa-bangsa lain telah mampu
mengembangkan potensi bangsa menjadi sebuah kreatifitas sehingga menghasilkan
perkembangan IPTEK.
·
Indonesia, kita mengakui belum menunjukkan
perkembangan kreatifitas yang dinamis.Karena sejak merdeka terjadi pergolakan
melawan Belanda dan dilanda perang saudara sampai tahun 1965.
·
Pada tgl 11 Maret 1966 tumbanglah orde lama dan
lahirlah orde baru. Orde baru pada awalnya bagus, mampu meningkatkan derajat
bangsa Indonesia.
·
Namun kenyataannya pancasila oleh orde baru
dijadikan sebagai alat legitimasi politik untuk mempertahankan kekuasaannya.
Akibatnya pemahaman pancasila menjadi salah.
·
Oleh karena itu pada masa orde baru muncul
gerakan reformasi yang bertujuan mengembalikan fungsi pancasila
sebagaimana fungsinya.
·
Namun dalam kenyataannya gerakan reformasi
dewasa ini dimaknai oleh sebagian besar masyarakat sehingga gerakan reformasi
banyak ditanggapi sebagai gerakan kebebasan yang tidak bertanggung jawab dan
anarkis.
·
Oleh karena itu dalam hubungannya dengan
identitas nasional secara dinamis, bangsa Indonesia harus memiliki visi yang
jelas dalam melakukan reformasi.
B.
FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL
Identitas
nasional suatu bangsa memiliki cirri khas, sifat yangditentukan oleh beberapa
factor.
Faktor-faktor
pendukung kelahiran identitas nasional yaitu:
1.
Faktor obyektif ( factor geografis,ekologis dan dinamis
)
2.
Faktor subyektif ( factor histories, seni, politik dan
kebudayaan )
Ian
Kondisi geografis, ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan
yang letaknya strategis dan menurut Robet de Ventas:
Teori
tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi
histories antara 4 faktor:
1.
Faktor primer (etnis, territorial,bahasa dan agama)
2.
Faktor pendorong (komunikasi, teknologi, ABRI)
3.
Faktor penarik (kodifikasi bahasa, gramatikal,
birokrasi dan pemantapan system)
4.
Faktor reaktif ( penindasan dominasi dan pencarian
identitas alternative melalui kolektif rakyat )
Faktor tersebut merupakan proses pembentukan identitas nasional.
Pencarian tersebut pada dasrnya meletkkan pada perjuangan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar