Minggu, 08 Maret 2015

ISTILAH DALAM KEPERAWATAN




NO
ISTILAH INGGRIS
ARTI ISTILAH (INDONESIA)
1.
2.
3.
4.
5.    
6.    
7.    
8.  
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
Hypertensi
Toksin
Metatarsals
Ulna
Radius
Tibia
Humerus
Fibula
Femur
Ribs
Aborsi
Skulus
Freaktur
Scapula
Valve
Tisue
Amnesia
Nasus
Okulus
Anemia
Commonicable diseases
Epidemiologi
Etiologi
Pharmacology
Embolism
Vonter
Tingginya tekanan darah.
Racun
Tulang telapak kaki
Tulang hasta
Tulang pengumpil
Tulang kering
Tulang lengan atas
Tulang betis
Tulang paha
Tulang rusuk
Pengguguran janin
tengkorak
patah tulang
tulang belikat
katup
jaringan
kehilangan daya ingat
hidung
mata
kurang darah
penyakit menular
ilmu yang mempelajari epidemi
ilmu yang mempelajari penyakit
ilmu yang mempelajari tentang obat.
Penyumbatan pada pembuluh darah
perut


27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.

Vulva
Ureter
Ulkus
Vagina
Vox
Anabiosis
Amara
Alveulus
Reflex
Korteks cerebri
Predisposisi
Stomatitis
Sianosis
Ufulan
Tonsilitomi
Konstipasi
Dismu
Labiopalatis
Breathing
Antasida
Broskman
Salut entrik
Prostandglandiam
Distensi abdomen

Alat kelamin perempuan
Aliran dari ginjal ke kandung kemih
Luka
Liang jinak
Suara
Hidup kembali
Obat yang pahit
Gelembung paru paru
Kaget
saraf
faktor penyebab
sariawan
pucat
kerongkongan bagian tengah
pemotongan
tidak bisa buang air besar
sesak nafas
bibir sumbing
jalan pernapasan
anti asam
menyebabkan rasa nyeri
tablet
sensisitasi rasa nyeri
perut kembung
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
Pihidramion
Acceptone
Sinaosis
Mati somatic
Infasi
Deppresion
Kronis
Diapboresis
Hipervolomia
Otonom
Terapeutik
Ethologi
Non maleficience
Psikologi
Care
Homeu satis
Cloninin
Eutonansi
Komunikasi terabiotik
Eting
Impersonil
Diaknosa
Cranial
Unifrezing
Altruisme
Boundary violations
Banyaknya air ketuban
penerimaan
kebiruan
mati klinis
menyebar
rasa sedih
tidak mampu
keringat berlebihan
penurunan tekanan darah
keputusan
memberi waktu
perasaan
minimalkan
mengorbankan
pengobatan
keseimbangan
rekayasa manusia
suntik mati
komunikasi antar pasien
menjahit
kepribadian
memeriksa
otot-otot suara
pencairan
perhatian
pelanggaran pada perasaan pasien





77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89
90.

91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
Fasifikasi
Refrezzing
Moving
Local constrant
Local wisdom
Bletsina
Reaktif
Altruisme
Accretion
Accouchment
Acchantosis
Actinodermatitis
Acuity
Actin

Active
Abdomen
Acyclic
Acystia
Anadipsia
Amorphous
Ametria
Amelioration
Amenorrhoea
Inflamasi
Amitosis
Analgesik
Coba coba
pembekuan
bergerak
hambatan dalam aktifitas masarakat
aktifitas dalam suatu masarakat
memercik dengan darah
orang yang aktif dalam suatu kegiatan
sejauh mana orang mengorbankan dirinya
adanya benda asing dalam suatu organ
kelahiran anak
penebalan pada lapisan prikle cell
inflamasi kulit akibat sinar matahari.
Ketajaman dan kejelasan
Komponen kontraktil yang merupakan bagian dari otot.
Energik atau bergerak
Suatu keadaan kedaruratan bedah
Suatu proses tanpa siklus, atau secara acak
Keadaan tidak memilik kandung kemih
Suatu keadaan dimana haus secara berlebihan
Tidak berbentuk
Keadaan tidak terdapatnya uterus
Perbaikan secara umum pada kondisi pasien
Keadaan tidak terdapatnya haid
Keadaan dimana adanya peradangan
Pembelahan sel sederhana melalui fisi
Obat pereda neyeri





Tidak ada komentar:

Posting Komentar